MITRA NASIONAL

MEDIA SIBER

Gawat Hukum Rimba Mengalahkan Hukum Negara Di Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat

MEMPAWAH//KALBAR, – Aksi pengeroyokan yang di alami oleh warga Mempawah beberapa waktu lalu paska kecelakaan, kini menjadi kontroversi di kalangan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Mempawah, dengan beredar nya video pemukulan brutal yang terjadi di jln Raya desa sungai Nipah Kecamatan Jungkat Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat, terlihat jelas bahwa hukum Negara tidak lagi di anggap oleh sebagian oknum yang terlibat di dalamnya yang lebih mengedepankan hukum rimba atau main hakim sendiri, Selasa (15/10/2024).

Dari hasil wawancara terhadap korban pemukulan bernama Asmad dan anaknya bernama Rizal yang juga masih anak dibawah umur, Asmad menjelaskan kepada awak media bahwa,
pada saat kecelakaan itu terjadi dia sudah
katakan kepada warga bahwa dia akan bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden ini, namun warga dengan brutalnya tetap memukul bahkan anaknya yang masih dibawah umur juga di hajar dengan brutal oleh beberapa oknum tersebut, tidak semua warga yang memukul hanya beberapa orang terlihat sok saja,”ungkap Ahmad.

Dengan adanya kejadian tersebut Asmad secara resmi melaporkan ke Polres Mempawah, pada tanggal (6/9/2024) 02:03/WIB, Asmad meminta secara terpisah agar kasus pemukulan ini segera ditangani oleh jajan Polres Mempawah.

“Selanjutnya Asmad berharap, agar Lembaga Perlindungan Anak Kalbar, juga jangan tutup mata atas kejadian ini, karena anak saya yang juga dipukul para oknum tersebut baru berusia 11 tahun masih anak-anak, pasti anak saya trauma secara mental, sudah satu bulan lebih laporan di Polres Mempawah berjalan namun tidak ada kepastian hukum yang jelas, bahkan pihak keluarga Asmad yang bersaksi juga di ancam oleh beberapa oknum tersebut, akan di usir dari desa tersebut apabila bersaksi di kepolisian, disini sangat jelas terlihat bahwa oknum tersebut tidak patuh terhadap hukum yang berlaku di Indonesia tercinta ini, “ujarnya.

Diwaktu yang berbeda kasat reskrim Polres Mempawah, Sakti saat dikonfirmasi menjelaskan, perkembangan sampai saat ini kita masih di tahap penyelidikan terkait perkara yang dilaporkan, tahapan tahapan yang sudah kita lakukan yakni pemeriksaan terhadap Saksi-Saksi mencocokan dengan video yang ada, kita melakukan pemeriksaan saksi untuk mengarah kepada orang-orang yang melakukan pemukulan atau pengeroyokan,”jelasnya

“Lebih lanjut, rencana kalau tidak ada halangan minggu depan kita gelarkan perkara terkait kasus ini, tujuannya ditingkatkan ke tingkat penyidikan kita masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan keterangan saksi yang masih kita lengkapi juga, di minggu ini juga Kita masih memanggil beberapa saksi yang masih harus kita ambil keterangannya,”pungkas kasat reskrim Polres Mempawah.

(Nuryo Sutomo)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *