MITRA NASIONAL

MEDIA SIBER

Kepala Sekolah SDN 2 Cisimet Raya Akan Di Laporkan Ke Aparat Penegak Hukum Dugaan Penggelapan Program Indonesia Pintar (PIP)

 

Lebak – mitranasional
Kepala Sekolah SDN 2 Cisimet Raya menyuruh bungkam kepada wali murid ketika ada wartawan mengkonfirmasi bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Ada apa sebenarnya PIP di SDN 2 Cisimet Raya hingga menyuruh wali murid Bungkam. Desa Cisimet Raya, Kecamatan Lewidamar, Kabupaten Lebak-Banten. Senin (11/11/2024).

Kepala Sekolah SDN 2 Cisimet Mimih Mintarsih diduga salah memberikan arahan yang tidak baik kepada wali murid/orang tua siswa/i, dan menyebut wartawan itu orang asing, dan ketika wartawan bertanya tidak usah di jawab. Hal yang wajar ketika wartawan itu menanyakan keluhan-keluhan yang ada di kalangan masyarakat, (wartawan_red) itu bertugas fungsionalnnya sebagai sosial kontrol dan tempatnya menampung aspirasi dari masyarakat.

Perlu diketahui tugas profesi Wartawan/jurnalis itu sebagaimana bertugas mencari informasi atau mencari berita, lalu menggali informasi, menyimpan informasi, memiliki informasi, dan menyebarluaskan informasi tersebut. Wartawan sebelum mencari informasi di kalangan masyarakat, wartawan/jurnalis wajib mengenalkan diri seperti memberithau identitasnya.

Menurut keterangan wali murid/orang tua siswa/i N ketika dikonfirmasi oleh awak media ia mengatakan, “Iya pak kami disuruh bungkam oleh ibu kepala sekolah ketika ada orang yang baru dikenal jika menanyakan perihal bantuan PIP,” katanya.

“Ya kami pun akan menjawab apaadanya ketika ada yang menanyakan keluhan kami masalah bantuan PIP, apalagi yang datang ke kami adalah wartawan untuk membantu menyampaikan keluhan kami ke pihak sekolah, dan dimana salahnya kami. Karena kami pun sudah bosan dan capek menanyaken terus-menerus terkait bantuan anak kami kepada pihak sekolah, akan tetapi omongan kami tidak pernah di indahkan oleh pihak guru SDN 2 Cisimet Raya,” ucapnya.

Pihak sekolah pun meminta sejumlah uang senilai Rp. 25.000 (dua puluh lima ribu) dengan alasan untuk membeli materai, akan tetapi materai ya materai bantuan PIP tak kunjung ada,” ungkap N.

Sementara Kepala Sekolah Mimih Mintarsih ketika dikonfirmasi oleh awak media ia tetap bungkam tidak ada jawab hingga berita ini tayang, akan tetapi awak media tetap berupaya mencari informasi selanjutnya.”

Jurnalis Budak Galak

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *