Lebak -mitranasional.com
Debat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Lebak 2024 yang digelar kedua oleh KPU Kabupaten Lebak di Stasiun TV Nasional di Jakarta, pada Kamis (14/11/ 2024) yang berlangsung meriah dan saling memaparkan solusi untuk pembangunan Daerah kedepannya. Pada salah satu segmen perdebatan, Amir Hamzah, Calon Wakil Bupati (Cawabup) nomor urut 1, memusatkan perhatian publik dengan mengingatkan calon sikap pemimpin yang realistis dan tidak berambisi terhadap janji janji yang dilontarkan.
Dalam sesinya, Amir Hamzah mengambil janji-janji dari calon pemimpin yang menurutnya terlalu berlebihan terkait pembangunan Kabupaten Lebak. “Saya hanya mengingatkan, kita calon pemimpin kita harus realistis jangan ambisius karena ada target-target yang bisa kita raih, jangan hanya meninabobokan calon pemilih dengan janji yang fantastis dan janji yang mengawang-ngawang,” ujar Amir.
Sementara itu, Amir menyebut suatu program harus disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada di Daerah tersebut sebelum programnya dipaparkan ke khalayak publik. “Saya hapal dan Saya sebelum bikin program ini saya tanya terlebih dahulu terkait kondisi keuangan daerah kita, itu tidak sembarangan,” Ungkapnya. Singgung Terkait Penanganan Banjir Di Lebak Selain itu, Amir Hamzah menyoroti PJ Bupati Lebak yang kesulitan terkait penanganan banjir didaerahnya.
“Karena ini Bupati, PJ saja kan kesusahan,sehingga banjir kemarin, baru jadi PJ aja banjir kemarin, menanggulangi banjir saja tidak bisa, nah ini tidak ada uangnya, ini contoh jadi jangan bombastis realistis lah,” Bebernya. “Saya paham itu, pengalaman saya itu, terima kasih,” Tutupnya.
King Naga menilai bahwa amir hamzah tidak relevan dalam panggung perdebatan ke dua karena menyerang dan menyalahkan orang lain yang mana Pj bupati lebak gunawan rusminto baru menjabat seumur jagung, seharusnya yang di salahkan keluarga JB yang memimpin selama 20 tahun di kabupaten lebak termasuk dirinya pernah menjadi wakil bupati pada masa jabatan Muyadi Jayabaya, banjir itu bukan saat gunawan rusminto menjabat sebagai Pj Bupati Lebak saja tapi dari tahun ketahun, terkait amir hamzah singgung anggara pemerintah daerah tidak ada uang ya itu pasti karena banyak tambang – tambang ilegal yang mana tidak masuk PAD contohnya galian c, tambang pasir tak berizin di desa jayasari yang diduga milik keluarga JB, jadi menurut saya diduga keluarga JB termasuk salahsatu yang mengakibatkan tidak bertambahnya PAD Lebak harusnya itu yang disalahkan, dan belum lama ini saya menemukan perusahaan perparkiran tidak bayar Pajak Daerah juga dibiarkan, Tutup Naga
Jurnalis | Dani saeputra
Leave a Reply