MITRA NASIONAL

MEDIA SIBER

TUIH: Harap APH Tindak Pelaku Money Politik Yang Telah Dilepaskan di Bireuen

Bireuen- Mitranasional.com Terkait dilepasnya pelaku money politik yang telah di amankan beberapa hari pada masa tenang,Aktivis Muda Bireuen Iskandar atau Tuih Angkat Bicara,dirinya Sangat menyesalkan hal tersebut bahkan patut dicurigai bahwa adanya pembiaran atau bermain mata dengan salah satu paslon terhadap praktik money politic (politik uang) di Kabupaten Bireuen. Karena itu, Tuih meminta Aparat Penegak Hukum (APH) menindak tegas pelaku pelanggaran berat dalam Pilkada tersebut.

“Kita sangat menyesalkan tindakan tersebut,Seharusnya Panwaslih dan Tim Gakkumdu harus menindak tegas pelaku money politic,” sebut Tuih Alkhair kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

Putra kelahiran Peusangan ini, meminta kepada Panwaslih, Kepolisian dan Kejaksaan yang tergabung dalam Gakkumdu, agar tidak melepas pelaku politik uang yang telah diamankan oleh masyarakat beberapa hari lalu,Apalagi pelaku ditertangkap tangan pada masa Tenang.

“Pelaku money politic harus dihukum sesuai aturan berlaku. Jangan coba-coba ber bermain-main dalam hal ini apalagi dilepaskan, karena jelas-jelas terbukti membagi-bagikan uang dan menggiring warga untuk memilih salah satu calon bupati pada masa Minggu tenang” tegas Aktivis muda Bireuen ini.

Tuih juga menjelaskan bahwa pelaku money politic di Bireuen selain dari perbuatan kejahatan berat yang jelas-jelas telah merusak sistem demokrasi di Aceh terkhusus di Kab.Bireuren ,juga melanggar dengan UU Pemilu Pasal 73 UU Nomor 10 Tahun 2016-Pasal 187A UU Nomor 10 Tahun 2016.

“Mereka tim sukses salah satu paslon bupati sudah secara terang-terangan membagi-bagikan uang untuk masyarakat supaya dapat mempengaruhi warga untuk memilih paslonnya. Ini kejahatan berat,Dan juga melanggar dengan UU Pemilu Pasal 73 UU Nomor 10 Tahun 2016-Pasal 187A UU Nomor 10 Tahun 2016.katanya. Jelas Mantan Panglima FPI Ini

Sambungnya,Panwaslih selaku pengawas Pilkada yang digaji dengan uang rakyat, seperti penonton atau seperti membiarkannya. Padahal, anggaran yang dikucurkan untuk Panwaslih Bireuen mencapai miliaran rupiah.

“Kami Melihat Pihak Panwaslih sampai hari ini masih santai santai saja,seakan akan tidak ada kejadian apa apa di pilkada hari ini, Seharusnya dengan kejadian hari ini yang sudah begitu heboh penangkapan money politik,mereka justru seharusnya lebih serius dalam mengambil tindakan kerja mereka dilapangan sebagai lembaga pengawasan pemilu,ini kami lihat tidak seorang pun yang berhasil mereka tangkap bahkan yang sudah ditangkap warga dilepas begitu saja dengan berbagai macam alasan, padahal di 17 kecamatan hingga di 609 desa di Bireuen ada anggota Panwas,” paparnya dengan nada kecewa

Lanjut Tuih, saat ini warga Bireuen sudah berusaha sekuat tenaga melawan money politik di kabupaten Bireuen ini supaya demokrasi betul betul bersih dan jujur sehingga Kabupaten Bireuen yang di kenal dengan kota santri akan melahirkan pemimpin yang bukan dari hasil sogok menyogok suara rakyat(Money politik) demi Marwah dan kesejahteraan rakyat Bireuen.

“Kami berharap Gakkumdu harus bekerja ektra sesuai dengan aturan dan harapan masyarakat, supaya bisa terungkap pelaku money politic seterang-terangnya dan bisa diproses dari hulu sampai ke hilir,” tutup Tuih Alkhair

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *