www.mitranasional.com
KETAPANG//KALBAR – Pemadaman listrik menyeluruh di wilayah Kabupaten Ketapang dan Kayong utara, menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat, terutama pengusaha kecil.
Pemadaman ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, tetapi juga berdampak pada perekonomian dan kenyamanan hidup. Daeng Sul, pemilik usaha kolam ikan di Satong Kecamatan Matan Hilir Utara, mengalami kerugian sekitar Rp.20 juta akibat ikan peliharaannya mati karena tidak ada oksigen, Selasa 24 Desember 2024.
Saat di wawancara awak media Daeng Sul salah satu masyarakat yang dirugikan mengatakan, pemadaman tersebut berlangsung selama beberapa hari, dari Senin pukul 15.30-00.15 WIB dan Selasa pukul 23.00-08.30 WIB. “Saya sangat kecewa. Ikan-ikan saya mati semua karena tidak ada oksigen,”kata Daeng Sul.
Hari ini, Selasa (24/12), Daeng Sul berencana mengunjungi kantor PLN UP3 Ketapang untuk meminta pertimbangan dan kompensasi atas kerugian yang dialaminya. “Saya berharap PLN mempertimbangkan kerugian saya dan memberikan ganti rugi yang layak,” tambah Daeng Sul.
Pemadaman ini disebabkan gangguan pada jaringan listrik PLN. Menurut Daeng Sul, pemadaman sering terjadi tanpa pemberitahuan.
Masyarakat setempat merasa kesal dan kecewa. “Kami meminta PLN memperbaiki kinerjanya dan memberikan kompensasi,” ujar salah seorang warga Satong.
Tanggapan PLN
Pihak PLN UP3 Ketapang belum memberikan klarifikasi. Masyarakat berharap PLN segera menyelesaikan masalah ini.
(Supran)
Leave a Reply