www.mitranasional.com
Mempawah//Kalbar – Bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Kalimantan Barat sangat membuat rakyat sengsara.
Namun sangat disayangkan pada saat rakyat berjuang melawan bencana banjir, dinsaat itu juga sejumlah pejabat plesiran ke luar negeri.
Tindakan pejabat yang memilih untuk berlibur ke luar negeri saat terjadi bencana banjir tentu saja menimbulkan kontroversi dan kekecewaan di kalangan masyarakat.
Hal ini dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak peduli terhadap nasib warga yang terkena dampak bencana.
Senada dengan di atas, Maman Suratman selaku Ketua Lembaga Kajian Pembangunan Indonesia ‘ANAK NEGERI’ menganjurkan kepada pihak yang berwenang untuk memberikan sanksi tegas dan keras kepada pejabat yang tidak memiliki empati dan kepedulian terhadap nasib rakyat.
Seharusnya, lanjut Maman, pejabat tersebut harus hadir di lokasi bencana untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban, serta memantau upaya penanggulangan bencana.
“Dengan demikian, mereka dapat menunjukkan komitmen dan tanggung jawab mereka sebagai pejabat dan pelayan masyarakat, bukan malah sebaliknya sibuk plesiran ke luar negeri,” ujarnya menyayangkan.
Penerbit : (Nuryo Sutomo)
Leave a Reply